Mungkin baru 2 jam lalu selesai membaca Buku Harry Potter 6 untuk k2 kalinya. Ingatan jadi mundur ke belakang, ketika untuk pertama kalinya membaca buku Harpot 1 beberapa tahun silam. Apa yang kulakukan sesaat setelah itu ?? MENULIS cerita yang latar belakangnya tak jauh berbeda -absolutely about magic- dengan pengandaian yang entah sampai langit keberapa menujunya.
Cerita tersebut memang tak selesai,, dan tidak berniat untuk menyelesaikannya -ya.. setidaknya tidak melanjutkan cerita aneh zaman SMP-. Lalu apa inti ceritanya ??
ternyata memang sejak dahulu kala -alah- menyukai menulis. SD memang terlihat,, dari begitu banyaknya diary yang ditulis dan ketika membacanya seperti ingin muntah karena terlalu banyak tertawa hingga terkadang mengeluarkan air mata. Beranjak sedikit,, -dengan penulisan 'magic' tersebut setidaknya memunculkan lagi keinginan untuk membuat sebuah buku.
Sempat berpikir Novel,, tetapi dari sekian banyak yang ditulis, selalu berakhir dengan sama. Depan dan Akhir.. tanpa tengah cerita yang selalu sulit untuk diceritakan.
Cerpen ?? oh,, tidak cukup untuk menampung isi otakku yang sekali lagi mungkin akan berlubang di bagian ceritanya.
Dan sampailah aku disini.. menulis tanpa awal dan tak terpikirkan akan bagian tengah juga akhir cerita..
Keinginan untuk menerbitkan buku susah untuk dihilangkan.. jika novel atau cerpen berakhir dengan tragis.. mungkin suatu saat aku dapat menerbitkan buku dengan konsep berbeda.. y.. raditya dika patut dicontoh..
Oke Harry Potter,, mungkin lebih tepat JK Rowling,, thank you for the inspiration
Cerita tersebut memang tak selesai,, dan tidak berniat untuk menyelesaikannya -ya.. setidaknya tidak melanjutkan cerita aneh zaman SMP-. Lalu apa inti ceritanya ??
ternyata memang sejak dahulu kala -alah- menyukai menulis. SD memang terlihat,, dari begitu banyaknya diary yang ditulis dan ketika membacanya seperti ingin muntah karena terlalu banyak tertawa hingga terkadang mengeluarkan air mata. Beranjak sedikit,, -dengan penulisan 'magic' tersebut setidaknya memunculkan lagi keinginan untuk membuat sebuah buku.
Sempat berpikir Novel,, tetapi dari sekian banyak yang ditulis, selalu berakhir dengan sama. Depan dan Akhir.. tanpa tengah cerita yang selalu sulit untuk diceritakan.
Cerpen ?? oh,, tidak cukup untuk menampung isi otakku yang sekali lagi mungkin akan berlubang di bagian ceritanya.
Dan sampailah aku disini.. menulis tanpa awal dan tak terpikirkan akan bagian tengah juga akhir cerita..
Keinginan untuk menerbitkan buku susah untuk dihilangkan.. jika novel atau cerpen berakhir dengan tragis.. mungkin suatu saat aku dapat menerbitkan buku dengan konsep berbeda.. y.. raditya dika patut dicontoh..
Oke Harry Potter,, mungkin lebih tepat JK Rowling,, thank you for the inspiration
1 comments:
sama sama :D
*lo?wakakakakak
blog: elmo.artiku.com
Post a Comment