Akhir Perjalanan Tim Uber Indonesia

Ya.. seperti yang diperkirakan banyak orang, akhirnya China berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. Pertandingan pertama antara Maria Kristin -peringkat 24 dunia- melawan Xie Xing Fang yang notabene peringkat 1 dunia. Jelas pertandingan tak seimbang. Apalagi tinggi Xing Fang yang hampir mencapai 180 cm melawan Kristin yang tingginya cuma 160-an !! Tapi yang menyesalkan, set pertama Kristin ngasih lebih dari 4 angka cuma karena kesalahan dia sendiri, keseringan si nyentuh net atau pukulan yang melebar, padahal, Kristin susah payah demi dapet 1 point dari Xing Fang. Ck,..ck..ck..


Nah ini,,baru yang dinamakan perjuangan mati-matian yang dilakuin Liliyana natsir dan Vita marissa. Kalah di set pertama, tapi bangkit di set kedua. Gile,, seneng + heboh gw !! berpikir bakal ada keajaiban di partai kedua ini. Sayangnya di set ketiga, kita yang sempet memimpin malah akhirnya terkejar dan China kembali menang. Mau tahu moment terlucu menurut gw ?? kalo anda menyaksikan di set kedua, apakah anda ingat ketika pukulan smes keras -namanya dropshot deh kaya'nya- pemain Indonesia yang tepat oh bukan,, sangat TEPAT mengenai -maaf..maaf- selangkangan salah satu pemain China. Tentu saja reaksinya pemain Indonesia kegirangan dan pemain China meringis kesakitan. wakkkakakkkaak...
Kekalahan ini, selain dari segi fisik yang kalah jauh,, di set pertama, Vita sering melakukan kesalahan sendiri, untungnya si Butet (baca; Liliyana) masih bisa ngadepin dengan baik, dan sayangnya pula pertahanan China kuat banget ! di-smesh 1,2,3 x pun belum cukup -ya iyalah,klo ga' mana mungkin jadi ganda peringkat 1 dunia-.


Pertandingan ke-3 lagi2 tak seimbang. Firdasari yang berperingkat 38 dunia menghadapi Lu Lan yang berperingkat 3 dunia. Soal postur tubuh tak beda jauh, walaupun tetep Lu Lan yang lebih tinggi. Suporterpun mulai capek teriak-teriak. Percuma, toh ngeliat pertandingannya dah ga' tega -termasuk gw-. Tapi salut sama suporter, walaupun Indonesia kalah, mereka tetep stay sampe pengalungan medali, bahkan masih teriak2 'Indonesia !! buk..buk..buk..buk, bunyi balok gepuk- Semestinya, waktu lagu China dikumandangkan, penonton langsung nyanyiin Indonesia Raya yang lebih kenceng, sayangnya pasti ntar dimarahin.

Kesimpulannya si, walaupun Indonesia kalah, tapi salut telah menunjukkan semangat yang tinggi dalam menghadapi China, meskipun itu ga' cukup buat ngalahin china. Tim Uber Indonesia yang di pertandingan ini diremehkan, gara-gara 2 tahun lalu masuk kualifikasi aja ngga', membuktikan bahwa mereka sekarang tak bisa diremehkan lagi. Dan ini masih lebih baik dari Tim Thomas Indonesia yang ditargetin juara tapi kalah di semifinal. Oiya,,kita mesti balas dendam sama China di Olimpiade Beijing 2008, biarin aja di depan rakyatnya sendiri, lagu Indonesia Raya bisa dikumandangkan.


Dengan berakhirnya perhelatan thomas dan uber cup ini, -final thomas antara china dan korsel ga' gw anggep- bukan berarti blog yang membahas tentang ini akan berakhir. Berpikir untuk menulis tentang hal2 yang menarik selama thomas dan uber cup. Soalnya,, didukung dengan berakhirnya UAS gw besok, berarti gerbang liburan selama 3 bulan telah terbuka,, kaya'nya gw bakal sering nongkrong depan komputer buat nge-blog.

Jangan kau menyerah

Bertahan untuk Menang

Kau anak bangsa

Berikan kami 1 harapan untuk bangga

Satu lagi yang menarik,, ost dari pertandingan ini adalah... Cokelat dengan judul lagunya "Suara Kemenangan" sebagian liriknya ada di atas tuh.
ada yang punya lagu ini ? mulai mencari download mp3 gratisan tapi belum nemu2..