Ikutan Pamer Hasil Hunting Foto ah..

14.6.08

update 16 Juni 2008
Yak.. kemarin, saya beserta 4 orang teman melakukan perjalanan hunting foto ke daerah kota plus tour de museum. Rencananya si mau ke Museum BI ma museum Gajah. Jalan jam 11 dari halte busway kampung melayu (walaupun janjian jam 10) dengan 3 orang teman (lho ?? 1 orang lagi nunggu di stasiun kota dari jam 11 kurang dan kita sama sekali belum bergerak dari halte). Nah, ketika transit di halte senen buat nyambung busway ke harmoni, mulailah terjadi kejanggalan. 1 teman tak ditemukan. Kemana dia ?? setelah ditelpon-telpon eh,, dia malah kebawa sampe halte berikutnya. Terpaksa, kami bertiga nunggu dia lagi. Cobaan terhadapnya tak berkurang, ketika melewati jembatan halte busway tersebut, tuing.. handphone-nya terjatuh dari genggaman menuju pijakan kaki.. lalu tuiiiiiingggg.. bruuk.. handphone dengan sukses terjun bebas dari ketinggian lebih dari 3 meter menghantam tanah. Dan ajaib.. Nokia masih selamat, tanpa casing atau keypad yang terlepas, apalagi berhamburan kemana-mana. Sistem getar masih aktif dan dapat digunakan untuk menelpon ataupun ditelpon. Ck.ck.ck.

Sesampainya di Kota, menemui teman yang dengan antengnya nunggu 2 jam dari perjanjian semula. Ngambek ?? jelas. Tapi setelah makan lalu masuk ke museum BI, dia sudah mulai ceria. Ya,, melihat isi museum yang design interiornya sudah modern tanpa kesan gelap ataupun kuno apalagi bagi dia itu merupakan kunjungan pertamanya, jelas takjub. Begitu pula 3 teman saya yang lain. Saya ?? takjubnya Januari 2008 lalu, jadi ini merupakan kunjungan kedua.

Hunting foto tidak luput dari yang namanya kamera. Tapi yang bawa kamera cuma 2 orang. Itupun kamera dia mati, cari yang jual baterai ga' nemu2. Otomatis yang dipakai hanyalah kamera saya, dengan kedap kedip di kamera yang menunjukkan baterai sudah saatnya untuk di-charge. Seinget saya si udah di-charge beberapa hari lalu, koq tiba-tiba langsung low-bat ?? Ouuh.. baru ingat. Ayah saya memotret dengan kalapnya waktu acara senam bersama sehari setelah baterai di-charge. Dikirain cuma bisa motret sedikit, tetapi lumayan, 150 foto bisa didapatkan.

Ni dia ni.. beberapa dari foto narsis di museum BI

belum apa2 langsung moto2 lampu di atas..
photo by : presy__L

serasa balerina.. photo by : dhamar

Sejarah uang digambarkan secara menarik.. photo by : presy__L
photo by : dhamar
Perhatian : masih dalam museum..bukan pindah ke pantai.
photo by : naning
Tujuan awal ke museum gajah dibatalkan. Daripada jauh2 lagi, langsung beranjak ke museum sebelahnya. Museum Bank Mandiri. Karena tidak ada yang memakai kartu atm mandiri, jadilah kita ber-5 bayar Rp 2.000. FYI, di museum BI tadi gratis. Klo museum ini lebih keliatan museum, lebih gelap, lebih kuno, lebih dikit pengunjungnya.


Masuk-masuk langsung disambut dengan..

photo by : presy__L

photo by : presy__L

Satu-satunya yang menarik minat adalah kaca patri yang terpampang besar saat menuju lantai 2.

Hayo..bisa baca tak tulisannya ?? photo by : presy__L

Diambil oleh kamera secara otomatis sampai bela-belain tuh kamera saya taruh di pijakan tangga tertinggi.

Isi museum juga kurang menarik, yang ada hanya foto-foto pemimpin Bank Mandiri dan Bank-bank gabungan yang dulu-dulu..


photo by : presy__L

Ruang santai-santai yang masih jaman dulu.. photo by : automatically


Abis dari museum Bank Mandiri, masih sempet muter2 dulu di kota.. ni fotonya..

Langit senja di kota tua.. photo by : presy__L

Masih mencoba narsis hingga foto terakhir.. photo by : naning

Ini cuma beberapa lho.. Tapi sepertinya dah kebanyakan deh.. kapan2 aja lagi dimunculkan lagi foto2nya.

Rencananya si,, kita mau tour de museum lagi. Museum tekstil jadi tujuan kita selanjutnya. Mumpung saya masih liburan, ntar kalau jadi magang di bulan Juli dah susah buat jalan2.. Ayo kawan2, daripada jalan2 mulu ke mal yang gitu2 aja, cobalah sesuatu yang baru.. Seperti tour de museum ini. Menarik koq..

Hihiihii.. tunggu hasil foto2 selanjutnya di tempat2 berbeda yak !!

1 comments:

Anonymous said...

This is great info to know.