Sepak Bola Untuk Semua

Tadinya si berniat untuk tidak menonton EURO 2008. Kenapa ?? soalnya Inggris ga' masuk -hikshiks.. ga' bisa liat Owen Hagreaves-. Padahal tahu banget klo Inggris kecil sekali peluangnya untuk menang sekalipun masuk ke 16 besar. Lalu mengapa jadi suka ?? soalnya yang saya tahu seluruh pemain timnas plus pelatih kecuali official-nya ya cuma Inggris. Negara lain cuma tahu beberapa orang saja. Tetapi karena kegagalan Inggris tersebut, Fabio Capello deh yang menggantikan posisi Steve Mc Laren -dari dulu keq mestinya-. Lalu kenapa tetap nonton ? karena daya tarik EURO tersebut memang besar. Buktinya,, saya bela-belain nonton pertandingan malam2 sambil nyambi nonton super soulmate concert.

Tidak bisa disangkal bahwa tontonan sepak bola memang menarik minat banyak orang, sehingga terlupa bahwa BBM lagi naik, ongkos juga naik, semua mahal (yang ingat paling ibu-ibu aja), soal ahmadiyah sekalipun dan kecarut marutan negara Indonesia ini. Buktinya, mahasiswa2 yang sibuk demo, sekarang sibuk nonton bareng EURO 2008 di berbagai tempat. Bahkan, kolom Franz Beckenbauer yang biasanya ditempatkan di halaman khusus olahraga sebuah harian kota, tiba-tiba jadi muncul di halaman pertama Kompas -wah disebut juga merk-nya..- Dan jelas yang saya baca terlebih dahulu adalah tulisan Franz Beckenbauer daripada berita tentang pengungkapan isi percakapan telepon orang yang menyuap jaksa Urip Tri Gunawan (bahasa simpelnya tentang BLBI gitu). Atau mungkin yang dibicarakan di Ruang Rapat para wakil rakyat kita itu atau para karyawan kantor lain seperti ini..

"Ayo kita rapatkan mau nonton bareng EURO dimana kita malam ini. Di kantor pakai fasilitas gratis ? atau nonton di kafe-kafe layaknya anak muda ? atau di hotel2 biar terlihat mewahan." wakil rakyat 1 bicara.
"Nonton di kantor aja pak,, mumpung gratis trus ntar tinggal telepon 14045 deh..24 jam kan ?" wakil rakyat yang suka berhemat.
"Di kafe donk pak.. kita ini kan gaoel (baca: gaul) getho.." wakil rakyat yang berjiwa muda.
"Di hotel2 aja pak, klo ngantuk langsung check in.." wakil rakyat 2.
"Masa sendirian ?? mau 'telpon' temen dulu buat nemenin ?" wakil rakyat 1.
"Jangan pak,, kasus M** M**** aja belum selesai, klo ketahuan bahaya lho pak.." wakil rakyat 2.

(oke..stop. Ini cuma intermezo belaka, ga' ada maksud apapun).

Intinya si sepak bola itu memang milik semua orang. Termasuk orang Indonesia, meskipun timnas Indonesia sama sekali tidak ikut berpartisipasi. Karena yang dipertontonkan tersebut tidak hanya skill individu yang hebat atau kecerdikan pelatih dalam menyusun strategi untuk permainannya. Tetapi lebih ke arah kekompakan para pemain hebat tersebut dalam mendukung negaranya tercinta. Memperlihatkan emosi para pemain yang mati-matian membela negaranya. Begitu juga dengan para suporter yang terus menyanyikan atau meneriakan kata-kata yang saya tidak mengerti. Indonesia kapan dapat seperti itu ??

Sekilas info :

Portugal menang 3-1 lawan Rep. Ceko. Pertandingannya menarik, Ceko juga tidak kalah ngotot mainnya, walaupun mereka kalah. Gol pertama Portugal dibuat oleh Deco yang memanfaatkan buangan bola Ronaldo karena sebelumnya ditepis oleh Petr Cech, keren si aksinya, tapi sayang Petr Cech telat nyadar klo Deco sudah berada di sisi kiri gawang. Gol kedua yang buat ya Christiano Ronaldo.. mang ni orang canggihnya ga' main2. Terang aja MU mati-matian mepertahankan dia. Gol yang ketiga, dibuat oleh Quaresma. Pemain Ceko yang nge-gol-in.. hehe lupa. Kurang terkenal si namanya..

Malam ini Jerman vs Kroasia. Ayo Ballack, Podolski, Klose, susul Portugal yang lanjut ke babak berikutnya.

Oiya,,maaf2 ya pembaca, tulisan akhir2 ini mengenai EURO terus.. maklum, secara liburan, kurang mendapat pengalaman menarik di luar sana untuk diceritakan.. Mudah2an kalian tidak bosan.