Pelangi di Penghujung Akhir Ramadhan

13.9.08



Mimpi adalah kunci

Untuk kita menaklukan dunia

Berlarilah tanpa lelah

Sampai engkau meraihnya


Lirik lagu di atas merupakan soundtrack dari Film Laskar Pelangi yang baru saya tonton beberapa jam yang lalu yang dinyanyikan oleh Nidji dengan begitu keren -menurut saya- tanpa perlu giring menghentak-hentak atau meloncat-loncat dan dengan musik yang sederhana lagu itu benar-benar menyampaikan ke pendengar termasuk saya.

Dan sekarang.. saya tidak bermaksud nge-review film ini terlalu serius. Hanya ingin bercerita sedikit saja tentang pemikiran saya setelah menonton film ini. Oleh karena itu saya tidak memberikan sinopsis dari film ini, kebanyakan orang tentu tahu dan telah baca buku fenomenal ini bukan ??

Oiya,, bagi yang sudah baca bukunya, pasti bingung karena beberapa hal. Adanya tokoh-tokoh baru. Klo di novel cuma ada 1 guru dan kepala sekolah, maka di film gurunya bertambah jadi 2. Selain itu ada beberapa adegan yang tidak ada di novel juga ditambahkan di film. Bahkan, ada penggantian tokoh. Maksudnya begini.. contoh, adegan Ikal-nama kecil Andrea Hirata- beli kapur bersama Syahdan-salah satu anggota laskar pelangi- ke pasar, tiba-tiba diganti menjadi Ikal pergi ke pasar bersama Mahar dan Lintang. Lalu saat adegan lomba cerdas cermat, semestinya yang ikut berlomba adalah Ikal, Lintang, dan Sahara, tetapi Sahara diganti dengan Mahar. Intinya si pemeran utama anggota Laskar Pelangi itu adalah Ikal, Lintang, dan Mahar. Jadi mereka keseringan tampil daripada teman2 yang lain. Tetapi sayangnya tokoh yang membuat penasaran di novel yaitu Tuk Bayan Tula (diceritakan sebagai dukun sakti) tidak ditampilkan.

Di luar berbagai keheranan saya tersebut, saya mencoba untuk melihat dari sisi berbeda. Jadi jangan langsung bilang "akh..bagusan novel, lebih deskriptif daripada film yang banyak dipotong-potong" walaupun itu benar. Saya anggap saja khayalan dan ekspektasi saya terlalu tinggi saat membacanya. Tetap menikmati film tersebut,, tetap tertawa melihat kelucuan anak2 tersebut, melihat Mahar seperti orang gila saat merancang tarian buat karnaval, tertawa saat mereka gatal2 waktu menari, dan tertawa saat Ikal lagi jatuh cinta sama A Ling. Dan juga tetap sedih sampai menitikkan air mata sedikiittt saat Lintang memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah. Tetapi seandainya saya tidak membaca bukunya terlebih dahulu pasti saya langsung bilang filmnya keren banget 2x lipat dari 'keren' setelah saya baca bukunya.

Terakhir,, dari keseluruhan pemain anak2, saya paling senang dengan anak yang memerankan tokoh Mahar dan Kucai. Mereka yang benar2 sesuai dengan bayangan saya sebelumnya. Bahkan melebihi ekspektasi saya. Walaupun mereka masih baru, tetapi actingnya tetap memukau. Pemeran Lintang dan Ikal juga keren c.. tapi sayang Lintang tidak sekeriting dalam deskripsi Andrea Hirata. Dan Ikal sepertinya memang hanya pengamat dari teman2nya tersebut.

Intinya Film ini layak banget buat ditonton.. tema yang bagus -tentang perjuangan meraih cita2-, acting yang keren dari para pemainnya, terutama acting Cut Mini yang berperan sebagai Bu Muslimah, dialek atau logat para aktor2 dan aktris cilik asli Belitong yang menarik untuk didengar, hingga pemandangan asli pulau Belitong saat melihat Pelangi. Saran saya sebelum nonton film ini ya bersiap-siap saja untuk tidak mengharapkan se-detail novelnya. Dan bersiap-siap juga buat antri !! ck.ck.ck tadi antrinya gila2an.. Loket baru dibuka sebentar, 2 studio XXI langsung habis sampai jam pemutaran sore hari. Untungnya si saya pake paket promosi Mandiri.. Buy One Get One.. Murah tuh.. antriannya tidak panjang lagi.. Jadi ga pake cape.. pfuff..

Jadi selamat menonton yak..


****
Berhubung dalam 4 hari lagi saya sebagai umat Muslim merayakan hari raya Idul Fitri.. maka oleh karena itu.. Saya mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin.. Mohon Maaf Lahir Batin..
Semoga di hari yang suci itu,. kita dapat merayakan kemenangan yang sesungguhnya.. amin..
****
Oiya.. liburnya koq cuma 1 minggu si.. Senin Libur.. Tgl 6 Oktober sudah masuk lagi.. eh 12 hari kemudian udah bakal UTS lagi.. wuu.. Kejam banget si FE..

Say Hello.. and Say Goodbye..

5.9.08


1 September lalu menjadi hari pertama puasa dan hari pertama kuliah. Masuk jam 8 pagi trus keluar jam setengah 11 lalu selesai. Udahan. Cuma 1 mata kuliah saja hari itu. Tidak terlalu buruk di hari pertama, menyenangkan, apalagi ketemu lagi dengan orang2 yang selama 3 bulan lebih lamanya tidak pernah ketemu. Kalau jalan2pun cuma sama orang yang itu-itu aja, waktu magang, praktis ga pernah jalan2 lagi sama mereka.
Esoknya masih sama, dikarenakan 2 mata kuliah jam 8 dan jam 11 ditiadakan, baru masuk jam 2 siang. Panas euy.. untungnya waktu pulang menjelang magrib bisa nebeng temen. haha ngirit bos..
Saya kasih unjuk lagi foto2 kita saat bertemu kembali.. yang motret bukan saya.. lebih banyak automatically pake kamera barunya jengay.



<<<--- ini sudah selesai kuliah si.. cuma dikarenakan lagi nunggu photocopy-an ya nongkrong2 dulu depan tempat fotocopy-annya. Sambil ngabuburit, enaknya ya main kartu dulu dan no money.. haha






<<<--- Padahal tidak jauh dari ruangan tersebut ada orang2 yang lagi ngadain ceramah gitu. Sepertinya si anak2 FSI (Forum Studi Islam), tapi kita ?? tetep milih main kartu. Gawat..







<<<--- Karena lagi nunggu photocopy-an, ga mungkin kan kita tinggalin buat masuk ke ruangan lain ?? ntar lupa lagi.. yah.. berusaha membela diri (ngeles)










<<<--- sebelnya.. saya tidak pernah menang !! tapi bukan berarti saya ngocok mulu lho alias kalah paling bontot. haha. Padahal cuma main 4 1.





<<<--- setengah jam lagi buka puasa, photocopy-an dah selesai, pulang deh.. Berfoto sama si 'kumu' alias kuning mungil. Nama mobilnya si Cindy.. thx atas tumpangannya Cin.. gile dianterin mpe depan komplek.. huhu sering2 ya Cin..





****

Selasa, 2 September 2008. Jam tangan menunjukkan setengah 10 malam. Disaat itu terlihat seorang wanita lemah tak berdaya. Dengan napas tersengal-sengal ia dipandu untuk terus menyebut nama Allah. Dalam ruangan itu berkumpul banyak orang. Dari suami, anak-anak, adik kakak hingga para keponakannya. Mata ini sudah ingin menangis rasanya, muncul perasaan takut hingga saya mulai menjauh dari tempatnya berbaring. Dikarenakan sudah terlalu banyak orang, maka sebagian diharuskan keluar dari ruangan tersebut. Dan saya salah satunya yang memutuskan untuk berjaga di luar.


Ketika jam menunjukkan jam 12 lewat beberapa menit, saya mencoba kembali untuk melihatnya. Dia sudah mulai tenang. Walau napasnya masih tersengal-sengal tetapi sudah jauh lebih baik. Hingga akhirnya jam setengah 1 malam saya beserta keluarga saya memutuskan untuk pulang ke rumah.


Rabu, 3 September 2008. Jam 1 siang tiba2 mendapat kabar dari ibu saya yang datang ke Rumah Sakit bahwa dia masuk ke ruangan ICU. Hati ini kembali deg-degan. Itu tandanya kondisinya sudah semakin parah. Jam 19.30 setelah sholat isya, jantung saya berdegup dengan sangat cepat, tiba2 saja dada ini terasa sakit. Dan entah mengapa yang langsung berada di pikiran saya saat itu hanyalah dirinya. Dirinya yang tak putus-putus kumintakan pada Tuhan untuk diberikan jalan yang terbaik baginya. Sholat Tarawih pun dimulai dan disaat jeda itulah saya sudah berpikir akan postingan kali ini. Dari judul hingga hal yang ingin diceritakan.


Jam 20.30 ketika sudah pulang dari masjid, rumah saya terlihat beda. Ada beberapa orang disana dan saya mendapati ibu saya sedang menangis sesegukan. Dan langsung mendapat kabar bahwa orang yang kulihat masih berbaring lemas 19 jam lalu sudah tak bernyawa lagi. Terdiam sejenak, menuju kamar mandi, duduk di closet, lalu menangis.


Teringat bahwa hanya dia satu2nya tante saya yang paling perhatian sama keponakan2nya. Satu2nya tante yang ingat akan ulang tahun saya, yang selalu bertanya tentang kuliah saya, dari IPK hingga soal ujian, bahkan hari Jumat lalu ketika saya menjenguknya dia masih ingat siapa saya. Masih bisa bicara bahwa saya sudah kerja (baca : magang). Orang yang sering masakin masakan kesukaan saya kalau saya berkunjung ke rumahnya. Tetapi itu mungkin yang terbaik baginya.


Mengidap penyakit kanker payudara lebih dari 5 tahun lamanya bukan hal yang gampang. 18 x dikemoterapi dengan biaya yang tidak sedikit juga menambah bebannya. Kata orang, manusia baik yang 'dipanggil' duluan sama Tuhan. Mungkin kata2 tersebut tepat untuknya. Dan kata orang pula, yang ditangisi adalah yang ditinggalkan, bukan yang meninggalkan. Saat itu yang menjadi perhatian saya adalah anak bungsu dari tante saya yang notabenenya merupakan sepupu saya. 4 setengah jam setelah kematian ibunya, dia merayakan ulang tahunnya yang ke-25. Saya tidak bisa membayangkan apa yang ada di pikirannya bahwa dia harus menguburkan ibunya di hari jadinya. Hingga saya pun baru mengucapkan selamat ulang tahun padanya 2 setengah jam sebelum hari tersebut lewat. Rencana Tuhan memang tidak bisa ditebak.





****Tag..tag..tag..****



kena lempar tag dari dee


Empat kerjaan:

1. Kuliah
2. Ngapply KAP buat magang
3. Nge-net. Salah satunya blog
4. Kuliah lagi

Empat tempat tinggal:

1. Rumah Orang Tua
2. Sama
3. Masih sama
4. Sayangnya masih sama

Empat film yang udah 100x ditonton:
Saya belum pernah nonton film sampai 100 kali, tetapi ada beberapa film yang saya tonton berkali-kali kalo ditayangin lagi di TV atau ditonton VCD/DVD nya.

1. Harry Potter
2. Lord of the Ring
3. Friends versi Korea-Jepang (yang main 2 artis favorite saya lho..hii won bin ganteng banget !!)
4. Home Alone

Empat tv show favorit:

1. Acara olahraga (F1, Moto GP, premiere league,champions league, dll)
2. Dorama Jepang atau drama Korea
3. Anime (Naruto, Bleach, Conan, Death Note, dll)
4. Hanya di Indonesia (salah satu segmen di berita Nuansa Pagi)

Empat makanan favorit:

1. Pempek (narsis akan daerah asal sendiri, tapi beneran.. enak)
2. Rendang
3. Tahu Tempe.. apalagi dicocol pake sambal kecap. uhh..
4. Kue Maksuba (lagi2 narsis akan daerah asal sendiri -palembang-.. disini jarang ada yg jual, tapi beneran enak bet..) Dan masih banyak lagi..

Empat situs favorit:

1. http://www.presyprezl.blogspot.com/
2. http://www.google.com/

3. http://www.youtube.com/

4. Blog teman2 semua..


Empat orang yang kena getah lemparan tag :
1. Budi Ernanto (orang yang sebelumnya kena tag yg sama dari orang yg dibawah)
2. Ian
3. Milla
4. Alia