2. Kerjaan jadi dubber di sinetron Indonesia..
Menurut kalian 2 pekerjaan diatas itu penting ngga ?? walaupun kalian tahu pekerjaan nyapu jalan tol itu ga bakal pernah abis-abis kotorannya. Ya paling yang disapu kan daun sama debu-debu. Nyapunya juga ga pernah di tengah jalan yang selalu dilewati sama kendaraan2 kan ?? paling banter di bahu jalan. Tetapi menurut saya itu penting !! selain bisa ngurangin pengangguran -walaupun gajinya saya yakin kurang cukup- tetapi mereka harus tetap dihargai karena pengorbanan mereka itu tidak tanggung-tanggung. Memang nyapunya di bahu jalan, cuma tau sendiri sekarang makin banyak aja kendaraan yang seenaknya melaju kencang di bahu jalan. Phuifff..
Kalau pekerjaan yang kedua si.. pasti pada bilang ga penting juga ?? Memang terlihat tidak penting. Orang yang nonton orang Indonesia juga, yang main sinetron juga orang Indonesia, pake dubber bahasa Indonesia pula ?? tetapi menurut saya sedikit penting. Sekali lagi buat ngurangin pengangguran, walaupun dubber-dubber seperti itu semestinya dialihkan buat jadi dubber film asing daripada sinetron yang tidak jelas itu.
Intinya si.. sesuai dengan judul diatas, kita mesti mengganggap penting orang-orang di sekitar kita (kecualikan pelaku tindak kriminal). Karena selain orang juga mengganggap penting kita, pasti ada nilai lebih dari mereka buat kita. Tidak percaya ?? Saya pernah mendapatkannya koq..
David J Schwartz di buku Berpikir dan Berjiwa Besar pernah menuliskan "Tiap manusia entah ia bodoh atau pandai, beradab atau tidak, muda atau tua mempunyai keinginan ini : Ia ingin merasa dirinya penting." Ada 2 manfaat dari membuat orang lain merasa penting. Yang pertama orang akan melakukan lebih banyak untuk kamu dan membuat diri sendiri lebih penting.
Saya sering memperhatikan seseorang cleaning service di toilet di tempat saya magang. Melihat dia selalu membersihkan toilet setelah ada 1 orang masuk. Wajahnya jutek, agak kurang bersemangat dalam mengerjakan tugasnya. Teringat kata2 David J Schwartz, saya mencoba bertanya kepadanya, pertanyaan sepele si.. "Tissue toilet gitu berapa lama biasanya abis mbak ?" waktu dia lagi menggulung tissue. Dia terlihat kaget gitu lalu menjawab "oh.. klo di lantai sini lama mbak, tapi klo di lantai 5 tuh cepet banget.. bla..bla..bla.." maksud bla.bla.bla itu ternyata dia langsung bercerita lumayan banyak. Sama sekali hilang muka juteknya. Bahkan ketika saya masuk toilet lagi, dia duluan yang mulai menyapa saya dengan muka tersenyum. Waaw !! tak disangka.
Orang2 di bagian saya magang (accounting & finance) juga sepertinya menyadari hal itu. Maka mereka melakukannya terhadap saya. Maksud ?? Ya terkadang disaat melakukan pekerjaan yang menurut saya ataupun juga kalian sepele, tetapi mereka sering banget mengucapkan ini pada saya : "Thx ya presyl.. you've been very helpful.." ataupun mengurus dokumen payment yang keliatannya sepele juga, mereka juga sering bilang : "Wah presyl,, karena ada kamu kita jadi kebantu banget lho.. sangat menyingkat waktu kerja kita" Mmpphh.. Saya jadi tersenyum dan semakin bersemangat dalam melakukan segala hal juga menganggap semua pekerjaan yang saya lakukan itu penting juga bagi orang lain.
Kalau orang yang sudah 'penting' (contoh para bos-bos atau eksekutif yang jadwal meetingnya seabrek) diperlakukan penting oleh kita pun, mereka sudah merasa dirinya penting, sehingga mungkin kita yang dianggap orang tidak penting olehnya. Tetapi jika memperlakukan hal tersebut pada orang-orang yang selama ini 'tak terlihat' atau terlupakan, hal itu akan membuat orang lain merasa senang termasuk diri kita bukan ??