Turbulensi

25.2.11

Berputar arah dan terbalik.

Secepat kilat perasaan menyebalkan berubah menjadi menyenangkan.

Seperti biasa, ngobrol ngalar ngidul menertawakan diri sendiri menjadi senjata ampuh untuk membuat lengkungan di bibir kita..

Senyuuuuuuuummmm :D

Makasih lho yaa

I Don't Wanna Know

Saya tidak mau tahu dan saya tidak perlu tahu.

Kenapa Tuhan?

Kenapa Kau memberi tahu saya?

Apa maksudnya?

Apa maksudnya semua informasi yang sama sekali saya tidak ingin tahu ini?

Huwaaaaaaaaaaaa :'(

Percakapan Yang Tersimpan

12.2.11

Tempat : di meja kantor di balik cubicle *ngumpet*
Waktu : hmm.. sekitar jam 09.00-10.00 (10.02.11)
Mood : parah males gila ngelanjutin kerjaan kantor.

Akibat mood saya itu, laptop yang sudah menyala di depan mata dan file kerjaan yang sudah terbuka benar-benar saya anggurin.

Lagu-lagu terputar dari real player tidak membuat semangat saya naik, dan yang ada saya malah membuka file-file lain.

Dan, folder itu di-klik.

Berderet penuh dengan file berjenis "text document" hasil dari percakapan yang disimpan dalam bentuk notepad.

Saya suka melakukan itu.

Menyimpan dan membacanya kembali.

Seperti saat itu, saat mood saya parah malas gila tersebut.

Saya sibuk membaca itu semua. ahahaha.

Dari hal lucu, lucu, dan lucu.

Karena yang banyak saya simpan yaa percakapan-percakapan lucu saja.

Lumayan banget buat jadi hiburan.

Senyum-senyum sendiri jadinya.

Sambil mengingat mereka yang menghibur saya saat itu.

Lalu, mood-nya langsung meningkat kembali ga?

"Ngga juga, namanya males ya males aja ;p"